Bencana keuangan tengah melanda negara super power Amerika Serikat. Beberapa bank raksasa kelas dunia yang telah menggurita ke berbagai penjuru dunia rontok. Dimulai dari bangkrutnya bank raksasa Lehman Brothers dan perusahaan finansial raksasa Bear Stearns.
SelengkapnyaTag: Agustianto
Tinggalkan riba Dan kembangkan lembaga keuangan syari’ah
Meskipun fatwa MUI tentang haramnya bunga bank terlambat 30 tahun jika dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya, hal itu lebih baik, daripada tidak difatwakan sama sekali. Demikianlah kondisi di Indonesia, Yang baik-baik selalu terlambat dan yang buruk-buruk seperti korupsi selalu nomor wahid. Meskipun fatwa MUI tersebut terlambat 30 tahun, tetapi masih saja ada orang yang menolaknya dan mengangga fatwa itu belum waktunya dikeluarkan. Masya Allah.
SelengkapnyaRiba Dan Ketidakadilan Ekonomi
Perkembangan perbankan syari’ah di Indonesia belakangan ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kajian akademis pun semakin berkembang cepat di berbagai Perguruan Tinggi dan forum-forum diskusi dan seminar. Para pakar ekonomi konvensional yang selama ini tidak peduli dengan ekonomi syari’ah,
SelengkapnyaPerbedaan Bunga Dan Bagi Hasil
Sangat banyak masyarakat umum dan bahkan intelektual terdidik, yang belum memahami konsep bagi hasil yang diterapkan dalam perbankan syariah. Secara dangkal dan keliru, mereka mengklaim, bahwa bagi hasil hanyalah nama lain dari sistem bunga. Tegasnya, bagi hasil dan bunga sama saja. Pandangan ini juga masih terdapat dikalangan sebagian kecil ustadz yang belum memahami konsep dan operasional bai hasil.
SelengkapnyaInvestasi di Reksadana Syariah
Dalam ekonomi syariah, investasi merupakan kegiatan muamalah yang sangat dianjurkan, karena dengan berinvestasi harta yang dimiliki menjadi produktif dan juga mendatangkan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan masyarakat seacara luas. Ekonomi syariah melarang aktivitas penimbunan (iktinaz) terhadap harta yang dimiliki.Artinya, harta harus diputar dalam kegiatan perekonomian dalam kegiatan bisnis,
SelengkapnyaRiba Petaka Ekonomi Bangsa
Kondisi perekonomian bangsa Indonesia sampai saat ini masih sakit. Hutang luar negeri dan dalam negeri beserta bunganya sangat besar luar biasa, yang berada pada titik yang membahayakan. Hutang luarnegeri saja mencapai 742 triliyun. Jika kita hanya mampu membayar Rp. 2 Trilyun setahun, berarti
SelengkapnyaMenghindari Riba Di Bulan Suci Ramadhan
Orang–orang yang beriman yang sedang melakukan puasa, tentu mendambakan puasa khawash, yakni tingkat kualitas puasa yang istimewa, sehingga amalnya bisa diterima Allah dan puasanya bukan bukan lagi sekedar menahan lapar, dahaga dan hubungan seksual.
SelengkapnyaStrategi Jitu Meningkatkan Market Share Bank Syariah
Market share bank syariah di Indonesia saat ini, relatif masih kecil, belum mencapai 4 % dari total asset bank secara nasional. jumlah nasabah Bank syariah saat ini, baru sekitar 7 juta orang dengan asset Rp 100 triliun .
SelengkapnyaGCG Bank Syariah dan Peran DPS
Pertumbuhan dan perkembangan perbankan syariah di Indonesia semakin lama semakin meningkat. Seiring dengan perkembangan yang cepat tersebut, satu hal perlu dicermati adalah aspek Good Coorporate Govarnance (GCG) karena terkait dengan berbagai macam resiko kerugian yang jika tidak diperhatikan akan merusak citra syariah di masa depan dan menjerumuskan bank syariah ke jurang kehancuran.
SelengkapnyaStandarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
Perkembangan yang cepat dari industri keuangan dan perbankan syariah saat ini membutuhkan Sumber Daya Insani (SDI) profesional dan berkulitas yang mampu mengetahui tidak hanya tataran konseptual tetapi juga pada tataran praktis tentang ekonomi keuangan Islam tersebut. Kebutuhan akan Sumber Daya Insani tersebut, sampai saat ini belum diimbangi dengan supply SDI yang memadai.
SelengkapnyaNuzul Quran Dan Revitalisasi Bisnis Syariah
Nuzul Quran adalah peristiwa terbesar dalam rentangan sejarah ummat manusia, suatu peristiwa yang maha penting bagi seluruh makhluk di muka bumi bahkan jagad raya dan alam semesta. Hal ini dikarenakan Nuzul Quran merupakan momentum revolusi kemanusiaan yang luar biasa yang meliputi berbagai aspek kehidupan secara komprehensif seperti teologi, politik, hukum, ekonomi, intelektual, moral bahkan pengembangan sains dan teknologi.
SelengkapnyaEpistemologi Ekonomi Islam
Ekonomi Islam dapat menerima metode ilmiah ekonomi konvensional yang berdasarkan rasio dan pengamalan empiris. Penerimaan ini karena Islam memberikan peluang ijtihad bagi manusia untuk melakukan observasi dan penelitian ilmiah (istiqra’) baik melalui deduktif maupun induktif.
SelengkapnyaAsuransi dan Bahaya Riba
Para ekonom modern dewasa ini, telah menyadari secara empiris bahwa bunga mengandung mudharat, karena mengambil keuntungan tanpa memikul resiko atas proyek usaha yang dikelola si peminjam adalah sebuah ketidakadilan dan ini dapat menimbulkan berbagai krisis. Karena itu,
Selengkapnya