Kategori: Asuransi

Asuransi Syariah (2)

Pertama, Dalam menjalani kehidupannya, manusia senantiasa dihadapkan pada kemungkinan terjadinya musibah, malapetaka dan bencana, seperti kematian, kebakaran rumah, kecelakaan kendaraan, dsb. Segala musibah dan bencana yang telah terjadi, merupakan qadha dan qadar Allah, manusia harus berikhtiar dan berusaha melakukan tindakan berjaga-jaga memperkecil resiko yang ditimbulkan dari bencana dan malapetaka tersebut, bukan melakukan proteksi atas kecelakaan itu sendiri, baik terhadap kepentingan individu ataupun perusahaan.

Selengkapnya

Asuransi Syariah (1)

Dalam perspektif ushul fiqh, keberadaan asuransi merupakan maslahah, (mengandung manfaat bagi kehidupan manusia). Argumentasi maslahah juga bermakna bahwa asuransi merupakan kebutuhan dan hajat manusia saat ini. Dalam Alquran terdapat ayat yang menjelaskan konsep menghadapi resiko di masa depan, seperti kisah Nabi Yusuf AS, Demikian pula konsep ‘aqila, muwalat, dan tanahud merupakan konsep yang mirip dengan konsep asuransi.

Selengkapnya

Prinsip-Prinsip Asuransi dalam Al-Quran

Kata asuransi berasal dari bahasa Belanda assurantie (asuransi), yang dalam hukum belanda disebut dan verzekering yang artinya pertanggungan. Dalam bahasa Inggris, asuransi disebut insurance, yang dalam bahasa Indonesia telah menjadi bahasa populer dan diadopsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dengan padanan kata “pertanggungan”. Echols dan Shadilly memaknai kata insurance dengan (a) asuransi, dan (b) jaminan. Dalam bahasa Belanda biasa disebut dengan istilah assurantie.

Selengkapnya

Keunggulan Asuransi Syari’ah

Sejak umat Islam memasuki abad 15 Hijriah, dunia Islam diramalkan oleh kehadiran lembaga-lembaga keuangan syari’ah, diantaranya adalah lembaga Asuransi Islam yang di Indonesia bernama Asuransi Takaful.

Sebelum kelahiran Asuransi Syari’ah di dunia Islam, sekitar tahun 1980-an, para ulama berbeda pendapat tentang Asuransi Konvensional. Tetapi setelah lahirnya Asuransi Syari’ah yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah,

Selengkapnya