Kategori: Islamic Economics

Uang Dalam Islam

Kesalahan besar ekonomi konvensional ialah menjadikan uang sebagai komoditas, sehingga keberadaan uang saat ini lebih banyak diperdagangkan daripada digunakan sebagai alat tukar dalam perdagangan. Lembaga perbankan konvensional juga menjadikan uang sebagai komoditas dalam proses pemberian kredit. Instrumen yang digunakan adalah bunga (interest). Uang yang memakai instrumen bunga telah menjadi lahan spekulasi empuk bagi banyak orang di muka bumi ini. Kesalahan konsepsi itu berakibat fatal terhadap krisis hebat dalam perekonomian sepanjang sejarah, khususnya sejak awal abad 20 sampai sekarang. Ekonomi berbagai negara di belahan bumi ini tidak pernah lepas dari terpaan krisis dan ancaman krisis berikutnya pasti akan terjadi lagi.

Selengkapnya

Blueprint Ekonomi Syariah di Indonesia

Dalam mengembangkan ekonomi Islam di Indonesia, keberadaan blueprint ekonomi Islam menjadi sebuah keniscayaan yang tak terbantahkan. Blueprint ekonomi Islam merupakan suatu policy direction yang harus ditempuh dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia dalam kurun waktu yang cukup panjang. Ruang lingkup ekonomi Islam dalam blueprint tidak hanya sekedar lembaga-lembaga keuangan Islam, seperti perbankan syariah, asuransi, pasar modal, leasing, lembaga keuangan mikro BMT, zakat dan waqaf, tetapi juga meliputi ekonomi makro,

Selengkapnya

Ekonomi Syariah Sebagai Solusi

Krisis ekonomi Indonesia sampai saat ini masih berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda untuk segera pulih. APBN kita masih dikuras dalam jumlah besar untuk pengeluaran membayar bunga hutang baik hutang luar negeri maupun bunga hutang dalam negeri dalam bentuk bunga obligasi rekap bank konvensional. Seharusnya dana APBN ratusan triliun digunakan untuk pemberdayaan rakyat miskin, tetapi justru untuk mensubsisi bank-bank ribawi

Selengkapnya

Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dalam perspektif ekonomi islam

Dalam Ekonomi Pembangunan, kajian mengenai pertumbuhan ekonomi (economic growth) dan pembangunan ekonomi (economic development) menempati posisi yang cukup penting di kalangan para ekonom. Kajian ini setidaknya dimulai ketika ekonom mengamati fenomena-fenomena penting yang dialami dunia dalam dua abad belakangan ini. Perkembangan perekonomian dunia selama dua abad ini telah menimbulkan dua efek yang sangat penting, yaitu : pertama, kemakmuran atau taraf hidup yang semakin meningkat yang dicapai oleh masyarakat dunia, kedua, terciptanya kesempatan kerja baru kepada penduduk yang semakin bertambah jumlahnya.

Selengkapnya

Epistemologi Ekonomi Islam

Seluruh disiplin ilmu pengetahuan ilmiah mestilah memiliki landasan epistemologis. Dengan kata lain sebuah ilmu, baru dapat dijadikan sebagai suatu disiplin ilmu jika ia memenuhi syarat-syarat ilmiah (scientific). Salah satu syarat dalam kajian filsafat adalah epistemologi. Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas secara mendalam segenap proses untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

Epistemologi pada hakikatnya membahas tentang filsafat pengetahuan yang berkaitan dengan asal-usul (sumber) pengetahuan, bagaimana memperoleh pengetahuan tersebut (metodologi) dan kesahihan (validitas) pengetahuan tersebut.

Selengkapnya

Blueprint Ekonomi Syariah di Indonesia

Dalam mengembangkan ekonomi Islam di Indonesia, keberadaan blueprint ekonomi Islam menjadi sebuah keniscayaan yang tak terbantahkan. Blueprint ekonomi Islam merupakan suatu policy direction yang harus ditempuh dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia dalam kurun waktu yang cukup panjang. Ruang lingkup ekonomi Islam dalam blueprint tidak hanya sekedar lembaga-lembaga keuangan Islam, seperti perbankan syariah, asuransi, pasar modal, leasing, lembaga keuangan mikro BMT, zakat dan waqaf, tetapi juga meliputi ekonomi makro, kebijakan moneter, pengelolaan sumberdaya alam, APBN, pendidikan ekonomi Islam, juga tentang

Selengkapnya

Meruntuhkan Hegemoni Kapitalisme

Roy Davies dan Glyn Davies dalam buku “A History of Money from Ancient Time to the Present Day” (1996) menulis dan menyimpulkan,
bahwa sepanjang abad 20 telah terjadi lebih dari 20 kali krisis. Kesemuanya merupakan krisis sektor keuangan”. Beberapa dekade terakhir kekerapan krisis financial semakin tinggi

Mengamati krisis moneter dan ekonomi yang melanda itu, banyak pengamat yang menyatakan bahwa krisis tersebut, terutama disebabkan oleh keburukan sistem ekonomi kapitalisme saat ini yang secara hegemonis mengusai ekonomi dunia.

Selengkapnya