Sumbangan Pemikiran Para Guru Besar Perguruan Tinggi Indonesia terhadap IAEI dan MUKTAMAR 5
Prof.Dr Ahmad Kholil, MA
Ketua ICMI Jawa Barat Wil 4 Cirebon
Ketua MES Cirebon
Dewan Pakar IAEI ;
1. Pertimbangkan kembali untuk kepemimpinan MES dan IAEI bukan semata-mata dengan pendekatan politik, dan elit. Tapi utamakan kompentensi penguasaan, profesiinalisme ttg ekonomi islam karena spiritnya akan jauh lebih signifikan, Boleh saja kita memilih kepengurusan dari elit politik tapi juga harus mempertimbangkan keahlian bidang ekonomi islam dan komitmen yang kuat untuk pengembangan ekonomi. Jadi dakwah ekonomi Islam tidak terhambat oleh interst politik yg tidak support.
2. Lakukan pemetaan para tokoh nasional yang benar-benar punya komitmen yang kuat untuk dakwah ekonomi islam secara substansialisme, dan jangan menggunakan pendekatan formalisme, karena kalau sekedar formalisme khawatislr misi besar ekonomi islam yang mulia akan jadi terlantar dan berjalan secara serampangan.
3. Lakukan evaluasi secara komprehensip terkait kepemimounan selama ini untuk mencari solusi terbaik agar mesin ekonomi syariah lewat MES dan IAEI benar2 kembali bangkit.
4. Libatkan pakar-pakar di berbagai daerah yang betul-betul memilki kompetensi tinggi baik secara keilmuan muamalat, moneter, organisasi dan sens of belonging terhadap masa depan ekonomi syariah.
5. Hindari budaya sentralistik dalam memetakan para pakar yang terlibat dalam dakwah enonomi Islam.
Cirebon, 10 November 2024.