Presiden Direktur Iqtishad Consulting bertemu Deputi Badan Informasi Geospasial

Bogor, 4 Februari 2022

Presiden Direktur Iqtishad Consulting (Lembaga Pendidikan & Pelatihan Perbankan dan Keuangan Syariah) didampingi Darwin Marpaung, Direktur Investigasi dan Litbang Iqtishad, Irmansyah, SE Direktur Eksekutif dan Irwanto Direktur Oprasional, melaksanakan pertemuan dan diskusi dengan Kepala Badan Informasi Geospasial Prof. Dr. nat. Muh. Aris Marfai, S.Si., M.Sc. diwakili oleh Deputi Informasi Geospasial Dasar (IGD) Ir. Mhd. Arief Syafei. M.Sc didampingi Bapak Budi Kepala Balai Diklat Pemetaan BIG (Badan Informasi Geospasial) serta Gama Hinawab .TU Deputi IGD. Pada hari Jum’at (4/02/2022) di Jl. Raya Jakarta-Bogor No.KM. 46, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16911.

Pertemuan yang dilaksanakan itu terkait persiapan Pelatihan dan Workshop Notaris – PPAT tentang Pemetaan dan Pengukuran Tanah untuk mengetahui kondisi objektif tanah, status hak, ukuran luas, batas- batas dsb yang akan digelar tanggal 19 Februari Mendatang.

Badan Informasi Geospasial yang diwakili Kepala Balai Diklat BIG akan menjadi narasumber pelatihan dan workshop nasional geospasial tersebut bersama Muh. Aris Marfai, S.Si., M. Sc. Tujuan pertemuan itu membahas materi pelatihan yang akan disampaikan Badan Informasi Geospasial.

Sebelumnya pertemuan itu dibuka oleh Agustianto, dengan memperkenalkan lembaganya yang sudah lama berkiprah di bidang konsultansi perbankan Syariah. Namun pada pelatihan kali ini, Iqtishad pertama kali melaksanakan pelatihan pemetaan tanah dan geospasial secara digital dengan menggunakan beberapa aplikasi, seperti GPS, Bhumiku, sigap dan sentuh tanahku. Sedangkani pesertanya adalah para Notaris PPAT, konsultan pertanahan, para pengembang property dan juga Nazir wakaf.

“Tujuan Pelatihan ini diharapkan para peserta dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan beberapa aplikasi tentang pertanahan, tidak saja dari ATR BPN, tetapi juga dari Dirjen Planologi Kementerian Kehutahan”.

Workshop tersebut dimaksudkan untuk mengetahui status bidang tanah dan ukuran luas tanah, dan batas-batasnya yang akan dicatatkan oleh Notaris PPAT.

Selain itu, tujuan pelatihan ini untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tumpang tindih izin dan legalitas kepemilikan atas tanah agar tidak terjadi saling klaim mengklaim kepemilikan bidang tanah di tengah-tengah masyarakat.

Pelatihan geospasial ini nantinya diharapkan fokus kepada praktek aplikasi digital artinya lebih banyak praktek dari pada teori. Kita harapkan dengan begitu para peserta nantinya dapat menguasai aplikasi-aplikasi untuk menchek status bidang tanah, hak atas tanah dan ukuran luas tanah’. Paparnya. Hal itu akan membantu para notaris PPAT untuk mencegah mafia tanah.

Irmansyah, SE., Selaku Direktur Eksekutif MAMTA dan Iqtishad Consulting mengatakan, pentingnya kesatuan peta dasar sebagai acuan bagi intansi pemerintah yang bersifat tekhnis seperti ATR/BPN, dan Kementerian Kehutanan, Lingkungan Hidup. Menteri Pertanian, Menteri ESDM, dan Menteri Dalam Negeri.

“Untuk Notaris dan PPAT hal tekhnis dalam objek tanah yang dinotakan atau dicatat Notaris harus akurat”.

Dengan pelatihan ini Notaris dapat membaca nilai kordinat bujur dan lintang serta dapat menggunakan aplikasi ploting bidang tanah, (Sentuh Tanahku) di BPN’’. Ucapnya.

Sementara itu, Deputi Informasi Geospasial Dasar (IGD) Ir. Mhd. Arief Syafei. M.Sc menyampaikan, pada umumnya yang akan kami sampaikan nantinya di forum pelatihan tersebut adalah peran Informasi Geospesial (IG) dalam Bidang Pertanahan.

Sebab pada dasarnya yang kita petakan hanya peta umum dan peta dasar. Untuk masalah tekhnis itu dimanifestasikan instansi masing-masing, namun dasarnya berasal dari Badan Informasi Geospasial, Sedangkan menyangkut tentang persilnya pertanahan itu wenangnya BPN.

‘’Pada intinya Deputi Informasi Geospasial Dasar (IGD) mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Iqtishad Consulting dan an akan berkordinasi terkait tekhnis yang nantinya sebagai narasumber’’. Katanya.

Pantauan media ini kegiatan yang dilaksanakan itu mendapat respon dan dukungan yang kuat dari berbagai instansi. Dalam pertemuan antara kedua lembaga itu terlihat terbangun hubungan dan komunikasi yang sangat akrab, dan sambut menyambut kesepahaman.

Masalah dan topik yang dibicarakan pun saling nyambung utamanya tentang geospasial tentang lokasi wilayah, ukuran luasnya dan dasar-dasar pemetaan serta antisipasi izin izin yang overlaping.

Dilansir dari berita sebelumnya bahwa Iqtishad Consulting selaku Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Perbankan Syariah akan melaksanakan kegiatan pelatihan dan workshop nasional notaris dan PPAT dalam rangka pemenuhan pengetahuan pemetaan dan pengukuran tanah secara digital untuk mengetahui secara akurat status tanah, status hak atas kepemilikan tanah, dan ukurannya.Pembicara utama adalah Dirjen Survey dan Pemetaan Tanah Kementerian ATR BPN,. Juga Dirjen Planologi Kementerian Kehutahan..serta Direktur Eksekutif MAMTA Irmansyah Mingka,SE dan tentunya dari Badan Informasi Geospasial sendiri.

Keterangan Photo:
Presiden Direktur Iqtishad, Deputi IGD BIG, Direktur Investigasi dan Litbang Iqtishad (Darwin Marpaung), Kepala Balai Diklat BIG, Direktur Eksekutif MAMTA, Irmansyah serta Direktur Oprasional Iqtishad dan MAMTA, Irwansyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *